at the end, it's all about marketing

Mailing List sudah sangat marak saat ini. Apa sih yang tidak ada milistnya? Coba anda periksa, atau coba di googling aja, semua ada. Maraknya milist juga diikuti dengan maraknya iklan di milist-milist. Sebagian besar milist pada akhirnya memberlakukan larangan beriklan. Yang agak lunak, memberlakukan hari beriklan. Selain hari tersebut ya tidak boleh beriklan.

Manusia memang makhluk yang kreatif. Larangan beriklan mudah kok disiasati. Kemas saja iklan anda dalam cerita. Atau kirimkanlah tips tips tentang apa saja, lalu sisipkan iklan anda. Ada lagi yang menggunakan cara free download e books. Cara lain, bisa juga pakai joki. Buatlah joki anda bertanya tentang jasa atau barang yang anda jual di milist, lalu anda seolah olah menjawab surat tersebut.

Gaya bercerita pun bermacam macam. Ada yang cuma bercerita sebagian dan tidak tuntas. Bikin orang penasaran aja. Lalu untuk membaca cerita selanjutnya silahkan masuk ke suatu situs atau blog. Lumayan halus lah. Digarapnya di blog atau di website lain, bukan di milist :)
Ada juga yang memberi nasehat, tips, kisah sukses. Kadang ceritanya mengharukan, menggugah semangat, memotivasi, eh ujung-ujungnya tawaran tawaran.

Ini bukan mengajarkan yang bukan-bukan lho. Justru saya sedang mendeskripsikan apa apa yang sudah terjadi. Apa yang saya alami di milist milist. Nah, kalau si pengiklan sangat kreatif, anda pun jangan kalah kreatif ya. Ingat saja judul tulisan ini. Well, at the end, it's all about marketing isn't it? Intinya, jangan cepat terpancing. Internet itu belantara yang luas. Sikap hati hati perlu terus dipelihara, tanpa harus berprasangka negatif.