Monday, June 1, 2009

Buka Kios HP di Mall, Apa Yg Harus Dipersiapkan ?

Kalau pertanyaan itu ditanyakan sekarang, jawaban saya "langsung saja mulai jika anda punya uang untuk bayar sewa". Lho, yang lain-lain bagaimana? Sambil jalan saja !!!

Dulu saya mempersiapkan semuanya. Etalase, stok awal, kuitansi, cap toko dan lain sebagainya. Waktu set upnya cukup lama. Etalase misalnya. Cukup lama, bertanya sana sini mengenai dimana buatnya (termasuk nanya ke milist TDA he he he). Terus janjian, buat ngukur kios. Nego harga. Lalu proses pembuatan etalasenya sendiri makan waktu satu sampai dua minggu. Selanjutnya mengurus ijin bongkar muat barang, soalnya tidak sembarangan juga masukin barang ke mal. Ada jam jam nya.

Sambil nunggu etalase, saya cari cari percetakan. Kuitansi kan harus ada. Lalu pesan. Tunggu lagi beberapa hari untuk siap. Begitu juga cap toko. Selanjutnya, cari supplier aksesories untuk di pajang sebagai stok awal. Cari HP baru dan second untuk di stok. Keliling keliling nyari kesana kemari.

Jadi, cukup banyak waktu dan tenaga disisihkan untuk persiapan.

Sekarang, setelah menjalaninya ternyata semuanya bisa diadakan sambil jalan.

Ternyata ada saja kios yang disewakan sudah dengan etalase di dalamnya. Lalu, kita duduk manis saja di kios. Ada saja supplier aksesories yang datang menawarkan barang. Demikian juga dengan kuitansi? setiap hari juga ada yang nawarin. Mau buat kuitansi pak? Lebih lengkap malah. Soalnya, biasanya yang menawarkan cetak kuitansi juga melayani pembuatan stempel toko dan stiker segel (biasanya HP kan di segel bautnya).

Lalu, barang dagangan bagaimana? Nah ini serunya. Ternyata modalnya hanya list harga saja. Lho, barangnya? Ada !!! Untuk HP baru ada di distributor, sedangkan HP second ada di toko tetangga :)

Semua pertanyaan jawabnya "Ada !!!"

Mas, punya HP Nokia E90 tidak? oh ada pak. Mau yang baru atau second. Barunya berapa? sekian ... gak bisa kurang tuh? Bpk nawar berapa? Sekian boleh tidak... OK deh pak, buat bapak saya kasih. Tukar tambah ya pak. HP bapak yang sekarang apa? Dapat deh HP second satu.

Selanjutnya, lari deh ke distributor ambil barangnya. Jadi tidak di stok. Jual setelah ada pembeli. Aksesories juga begitu. Setelah sepakat harga dengan konsumen, baru barangnya di ambil. Kalau konsumennya mau lihat barang dulu? Ya ambil dulu aja ke distributornya. Yang saya alami, mereka tidak keberatan kok. Kalau tidak jadi ya dikembalikan.

Menunggu segala sesuatunya lengkap malah akan memperlama anda untuk memulai. Jadi mulai saja !!! Benahi sambil jalan. Kondisi tidak ada barang sama sekali ini tidak boleh juga berlama lama, karena tidak semua konsumen mau menunggu. Tetapi sebaliknya jangan juga dijadikan alasan untuk tidak segera memulai. Ayo mulai !!!

3 comments:

Gugus said...

Artikelnya bagus Pak, praktis. Tapi kalau saya usahanya bukan buka kios hp, tapi yang jalan-jalan ke kios-kios hp nawari price list.

Salam kenal.

Bakbikbuk Syndicate said...

salut. ini namanya pengusaha tulen. salam

You Needs We Got said...

Bagus artikelx jd g uang idle di stock HP, uang bs diputer untuk yg lain... pak mana artikel dr pd 1 buka 5 kios sekaligus? yg tempo hr pernah ada tanggapan dr P. Irwan....?
lupa ya....sibuk euy...laris daganganx ya pak?